Sesungguhnya #TourDeGarut ini merupakan agenda touring yang tidak terencana dalam waktu dekat, ide iseng ini muncul dari teman saya Aji yang ingin menjelajah setiap daerah yang ada di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat, provinsi tempat kami bernaung. Saya bersama Tera menyanggupi saja ide iseng teman kami, soalnya kami kira ah paling ini mah hanya sekedar wacana saja. Ternyata Aji menganggap kesanggupan kami itu sebagai sesuatu yang serius. Tentu saja, aku pun rada riweuh menyiapkan segala sesuatunya, terutama masalah dana.. hehehe
Seminggu sebelum keberangkatan aku dihubungi lagi oleh mereka katanya kalau tanggal 16-18 Agustus kami akan capcus #TourDeGarut. Posisi start dimulai dari Jatinangor. Pada awalnya berangkat pukul 18.00 WIB, tapi karena ada sesuatu hal, yaitu menanti teman kami yang berangkat dari Majalengka dan Cirebon, akhirnya waktu start pun molor menjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Perjalanan malam pun dimulai, hawa dingin menusuk jiwa dan raga ini, tapi semangat bertualang mengalahkan itu semua.
Di sekitar daerah Leles kita berhenti sejenak untuk sekedar mengisi perut. Setelah mengisi perut, langsung joss kembali ke Garut kota.
Dikarenakan tujuan awal kita yaitu langsung berendam di Darajat Pass, maka setelah melewati Kecamatan Tarogong langsung mengambil jalan menuju Kecamatan Pasirwangi. Ternyata butuh waktu sekitar 1 jam dari Garut kota untuk mencapai Darajat. Pukul 22.00 kita tiba di daerah Darajat . Udara dingin khas pegunungan langsung menyambut kami setiba disana. Dingin menusuk tulang, rasanya nyos nyos nyos.
Sekitar pukul ½ 11 malam akhirnya kita menikmati air panas di Darajat Pass, rasanya mantap masbro.
Oia untuk dapat menikmati sensasi berendam air panasnya, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 20.000 saja.
Tak lupa disanapun kami bernarsis ria 😀
Saat asik – asiknya berendam di kehangatan air Darajat, ternyata Darajat Pass ini tutup untuk umum pukul 24.00 WIB. Jika masih ingin menikmati sensasi Air panas Darajat diharuskan untuk menginap di penginapan yang disediakan disana. Yah, berhubung tema kali ini ngebolang, kami memutuskan untuk turun dan mencari masjid terdekat untuk sekedar beristirahat. Jeng Jeng Jeng akhirnya setelah mencari cukup jauh, kami menemukan masjid yang dapat menampung kami semalam hehe
Bersambung (Bertualang ke Talaga bodas)